Sejarah suporter di tanah air diselimuti fanatisme buta. Nyawa menjadi murah dibandingkan pertandingan yang mereka saksikan. Fanatisme, mengubah kesenangan menjadi tragedi. Kebencian diekspresikan secara terbuka dan massal. Konflik antarsuporter yang terjadi saat ini, merupakah buah dari bibit kebencian yang ditanam puluhan tahun lalu. Kebencian diekspresikan dalam lagu berlirik, “dibunuh saja”. Dengan sukacita lagu itu dinyanyikan…